Tugas Softskill
Nama : YULIANTI
Kelas : 3EB06
NPM : 23209648
ARTIKEL 1
Merubah Limbah Sampah Menjadi
Gas untuk Memasak
Bio Gas. dok.Pribadi
Siang tadi (12/2), saya mengikuti pelatihan
gratis cara pengolahan sampah agar bisa digunakan sebagai sarana memasak.
Acara ini diadakan oleh Komunitas Bening Hati untuk Indonesia (BHI) bekerja
sama dengan Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jawa Timur.
Dalam pelatihan tersebut diuraikan terlebih dahulu
bagaimana jika sampah basah maupun kering dari rumah tidak dimaksimalkan serta
dikelola dengan baik. Banyak dampak yang terjadi, seperti pencemaran lingkungan
dan buruk untuk kesehatan.
Sekitar 300 peserta mengikuti dengan khidmat dan
antusias. Mas, Wahyu sebagai penemu dan pembuat alat menjelaskan dengan detail
cara memanfaatkan sampah basah untuk bio gas ini. Salah satu alat yang
digunakan adalah tabung penampung.
Dari tabung ini sampah dimasukkan bersama air cucian
beras atau orang jawa bilang air leri. Kemudian dibiarkan selama 7
minggu. Setelah tenggang waktu, gas bisa diambil melalui plastik khusus. Lalu
dari plastik itu dihubungkan dengan kompor gas sederhana yang akhirnya bisa
digunakan untuk memasak.
Apabila gas sudah diambil, sampah di dalam tabung
tersebut kemudian ditumpahkan dan dijadikan kompos kering. Di bagian bawah
tabung ini juga disediakan kran yang tujuannya untuk mengambil air yang bisa
digunakan untuk pupuk cair organik.
Para peserta dalam acara juga bisa mengajukan untuk
memiliki tabung ini secara gratis bagi kampungnya masing-masing. Karena satu
tabung ini bisa menampung sampah sekitar satu mobil bak terbuka dengan cara
dirajang terlebih dahulu.
Pelatihan seperti memang penting, terutama bagi
masyarakat perkotaan yang menghasilkan sampah banyak sekali. Jika tidak ingin
bom sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) meledak seperti yang pernah terjadi
di Bandung beberapa tahun yang lalu.
SUMBER :
Komentar :
A good article, which could inform
the state in areas outside Jakarta. In areas far from Jakarta, and certainly
very different from the situation in Jakarta. This is one of the benefits of
the internet, where all people from any area can share information with anyone,
especially the Internet users themselves. In addition, from some quarters can
enjoy the information available in the internet.
From the article we can know what has
happened in East Java. Where there are training very useful, especially for
their residential neighborhood. How could I not, the training outlines
solutions that are so beneficial, that result from existing waste. Speakers
with less detile explained to more than three hundred participants are on the
utilization of waste in the environment. So enthusiastic participants listened
attentively to the training.
We can see from the benefits in the
can by the participants, which increased their knowledge. With the training,
organizers, speakers and all who took part have been very involved in
environmental concerns.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar