MASALAH DALAM TES TOEFL PADA PAGIAN LISTENING, diantaranya :
NAMA : YULIANTI
NPM : 23209648
KELAS : 3EB06
MASALAH-MASALAH YANG
SERING DITEMUKAN DALAM TES TOEFL PADA PAGIAN LISTENING, diantaranya :
1. Suara yang diputar kurang jelas.
2. Suara yang dalam percakapan terlalu cepat.
3. Kurang konsentrasi untuk mendengarkan.
4. Tidak terbiasa mendengarkan percakapan bahasa inggris.
5. Tidak pernah mencoba untuk melatih percakapan dengan bahasa inggris.
6. Kurang menguasai kosakata.
7. Terlalu lama menyimpan dan mengingat-ingat vocabulary baru.
8. Peserta tes toefl sering menghafal pertanyaan yang kira-kira akan keluar
dalam tes.
9. Panik, cemas sehingga mengganggu dalam ketenangan mendengarkan dan fokus
mengerjakan.
10.
Berbicara atau ngobrol dengan orang lain.
11.
Tidak tenang
12.
Tidak fokus dalam mendengarkan
13.
Lebih memperhatikan hal lain daripada
mendengarkan percakapan dan petunjuk yang sedang diputar.
14.
Mencontek, sehingga akan ketinggalan dalam
mendengarkan percakapan.
STRATEGI UNTUK MENGHADAPI MASALAH SOAL TOEFL.
A. PREPARATION
1.
Konsentrasikan
diri pada listening (mendengarkan), structure (tata bahasa), writing (menulis),
dan reading (membaca).
Hindari memfokuskan diri untuk mempelajari vocabulary (kosa-kata).
Mempelajari (kosa-kata) baru saja bisa menjadi hal yang sia-sia karena bisa
saja kata-kata yang sudah kita pelajari malah tidak keluar dalam ujian TOEFL.
Hal ini sangat mungkin terjadi karena sistem kosa-kata dalam bahasa Inggris
sangat besar dan ada ribuan kata yang memiliki kemungkinan keluar dalam Tes
TOEFL.
Akan lebih baik, jika kita berlatih Listening dan Reading karena
semakin sering kita berlatih, skill atau kemampuan Listening dan Reading
kita juga akan semakin meningkat. Skill yang terasah
melalui latihan dan pengalaman akan sangat berguna saat mengerjakan tes TOEFL
dan hampir bisa dipastikan nilai TOEFL kita akan meningkat.
2.
Hindari Cara
Belajar Sistem Kebut Semalam.
Cara belajar terbaik untuk tes TOEFL,
adalah meluangkan waktu sedikitnya 1 jam setiap hari untuk belajar atau
mengulang pelajaran. Banyak penelitian serta pengalaman yang saya ketahui
membuktikan bahwa belajar rutin setiap hari untuk waktu yang singkat, 1 jam
misalnya, lebih menjamin pencapaian hasil belajar yang maksimal daripada
belajar sekali seminggu selama 7 jam non-stop.
3.
Tidak perlu
menghapalkan pertanyaan dari latihan tes TOEFL maupun buku-buku TOEFL manapun.
Pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes
TOEFL memang akan serupa atau sejenis dengan pertanyaan-pertanyaan dalam
latihan tes TOEFL, akan tetapi mereka tidak akan sama persis.
4.
Ketika
mengerjakan latihan tes TOEFL, cobalah terapkan seluruh kemampuan dan
pengetahuan yang kita miliki.
Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal latihan TOEFL. Ingat,
bahwa kita sedang berlatih.
5.
Setelah
mengerjakan latihan TOEFL, periksalah jawaban anda dan cocokkan dengan kunci latihan
TOEFL.
Pikirkanlah dan pahamilah alasan jawaban
yang benar. Bisakah anda menjelaskan kepada diri sendiri mengapa jawaban
tersebut benar? Juga, apakah suatu pertanyaan serupa dengan pertanyaan yang
pernah anda temui sebelumnya?
B. MATERIAL:
1.
Section 1
(Listening):
·
Perbanyak Listening (mendengarkan)
siaran berita atau laporan cuaca berbahasa Inggris di TV atau radio, film-film
dokumenter berbahasa Inggris, serta siaran-siaran pendidikan lainnya yang
berbahasa Inggris.
>> Dalam beberapa kasus, menonton film berbahasa Inggris juga dapat
membantu meningkatkan skill Listening.
·
Bergabunglah dengan English Club atau Conversation
Club dan jika mungkin bergaullah dengan orang-orang yang
menggunakan American English, karena TOEFL adalah tes yang
menggunakan American English, bukan British English.
2.
Section 2
(Structure):
·
Gunakan buku-buku grammar untuk
tingkat advanced (mahir).
·
Ikutilah kursus-kursus bahasa Inggris dan
perbanyak mengerjakan latihan-latihan grammar.
3.
Section 3
(Reading):
·
Perbanyaklah membaca artikel di koran atau
majalah berbahasa Inggris, katalog, bulletin, brosur, dan hal-hal yang menarik
minat di ensiklopedia berbahasa Inggris.
·
Bacalah artikel-artikel tentang berbagai
macam topik, misal sejarah Amerika, budaya, pengetahuan sosial, dan pengetahuan
alam/sains.
C. TEST-TAKING
1.
Bersikaplah
tenang saat ujian.
·
Jangan panik.
>> Panik hanya akan merusak
konsentrasi dan bisa berdampak buruk terhadap hasil tes.
>> Jika anda merasa cemas atau
panik, pejamkan mata, berdoalah, dan katakan pada diri anda sendiri, "Aku
tidak akan panik, karena aku sudah siap." Lalu tarik napas beberapa kali
dengan pelan tapi dalam, lalu hembuskan keluar dengan pelan dan rasakan bahu
anda turun dengan perlahan-lahan.
2.
Konsentrasi pada
soal.
·
Jangan berbicara. Pusatkan perhatian.
·
Jangan memperhatikan apapun di ruangan
kecuali soal serta jawaban yang paling benar.
·
Jangan berpikir tentang nilai maupun nasib
anda setelah tes TOEFL.
>> Jika hal itu terjadi, paksalah diri anda sendiri untuk kembali berkonsentrasi pada soal-soal TOEFL.
>> Jika hal itu terjadi, paksalah diri anda sendiri untuk kembali berkonsentrasi pada soal-soal TOEFL.
3.
Jangan
menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan suatu soal.
·
Jika anda tidak bisa menjawab dengan pasti
atau tidak memiliki jawaban, lakukan yang terbaik.
·
Pilih jawaban yang memiliki peluang besar
sebagai jawaban yang benar.
·
Lalu bersiap-siaplah untuk mengerjakan
soal berikutnya.
4.
Jangan
mencontek.
·
Sekalipun misalnya ada kesempatan, atau
anda ingin membantu teman, atau anda takut nilai anda jelek, jangan sekali-kali
menipu diri sendiri dengan mencontek. Pada tes TOEFL, mencontek adalah masalah
yang serius. Jika anda tertangkap basah, tes TOEFL anda tidak akan dinilai.
Bahkan, tindakan hukum bisa diambil oleh Educational Testing Service (ETS)
apabila kasusnya cukup serius. Jadilah diri sendiri.
5.
Jawablah semua
soal.
·
Dalam tes TOEFL, tidak ada pengurangan
nilai/penalty terhadap jawaban yang salah. Jadi untuk memperbesar peluang
jawaban benar, jawablah keseluruhan soal.
·
Jika tidak yakin dengan jawaban kita,
pilihlah jawaban yang memiliki kemungkinan terbesar sebagai jawaban yang benar.
Pada dasarnya, dalam tes TOEFL dan tes apapun, sikap
adalah faktor penting dalam keberhasilan. Anda harus mampu memiliki pola
pemikiran yang positif.
Selalu katakan kalimat-kalimat motivasi kepada diri
anda sendiri, seperti "Aku pasti bisa."
Jangan lupa, bergaullah dengan orang-orang yang juga
memiliki sikap yang positif, yaitu orang-orang yang selalu membuat anda optimis
dan selalu mendorong untuk berhasil.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar